Cerita Vinka _ Bagan Teknik Tekstil


Mata kuliah BaganTekknikTekstil (BTT) memiliki metode yang unik, dalam setiap pertemuan mahasiswa diminta untuk mengkeplor image sehingga menghasilkan sebuah bentukan baru berupa motif atau ornamen baru. Berikut tulisan dari seorang mahasiswa BTT mengenai proses pembelajaran BTT selama semester 2 kemarin.

Oleh Vinka Chintya Mahasiswa Prodi KTM 2013-  B

Editor: Morinta R

BTT merupakan matakuliah yang mengajarkan bagaimana cara membuat motif padatekstil/kain yang dapat dihasilkan secara masal/banyak . Tujuanmatakuliahiniadalah:

  1. Mengetahuidasar-dasar, ruanglingkup, manfaatilmuperspektif
  2. Melatihmenggambarberdasarkanilmuperspektif
  3. Menguasaiilmuperspektifdalammerancangprodukkriya/ tekstil

Pada pertemuan pertama, mahasiswa akan membuat motif modul berukuran 5×5 cm sebanyak 15 motif. Tetapi sebelumnya, kita diminta untuk mencari image sebagai inspirasi untuk membuat motif-motif pada modul tersebut. Motif-motif ini dibuat dengan menggunakan drawing pen, pada kertas concord yang dialasi kertas linen. Berikut modul yang saya buat yang terinspirasi dari bunga teratai dan pintu khas masjid.

Ekplorasi Motif Terinspirasi dari Bunga Teratai dan Pintu Khas Masjid SUmber : Dokumentasi Penulis
Ekplorasi Motif Terinspirasi dari Bunga Teratai dan Pintu Khas Masjid
SUmber : Dokumentasi Penulis

Pertemuan kedua, mahasiswa diminta untuk mengembangkan motif dari 15 modul yang sudah dibuat menjadi 5 motif baru dengan ukuran 15×15 cm menggunakan repetisi 1 atau ½ . Repetisi 1 atau ½ inifungsinya agar motif dapat menyambung di berbagai sisi dengan baik jika diulang-ulang. Sehingga bila kita ingin membuat kain bermotif dengan ukuran 100 meter, kita tidak perlu membuat motif dengan ukuran 100 meter juga. Cukup dari sebuah modul/motif berukuran kecil dengan repetisinya lalu disusun dan disambung berulang hingga ukuran yang diinginkan. Sehingga jika ingin membuat kain bermotif, berapa pun ukurannya akan menjadi praktis dan mudah. Cara membuat 5 motif ini, kita dapat menggabungkan beberapa modul menjadisatu. Misalnya, modul A dengan modul C atau modul A, B & C sehingga terciptalah sebuah motif baru. Jangan lupa membuatnya dengan repetisi. Tugas ini dibuat pada kertas concord ukuran 15×15 cm dengan drawing pen, setelah itu tumpuk kertas kalkir di atas concord dan tracing.

Eksplorasi Lanjutan Motif Sumber : Dokumentasi Penulis
Eksplorasi Lanjutan Motif
Sumber : Dokumentasi Penulis

Untuk pertemuan ketiga, mahasiswa diminta memilih 2 motif yang kita suka dari 5 motif yang sudah dibuat pada pertemuan sebelumnya. Setelah itu gabungkan/repeat motif 15×15 cm menjadi 30×45 cm. Caranya, fotocopy motif ukuran 15×15 cm, sambung hingga ukuran 30×45 cm, lalu tracing di kertas kalkir dengan menggunakan drawing pen. Lapisi kertas kalkir yang sudah di tracing dengan kertas linen.

Motif Setelah Dilakukan Pengulangan  Sumber : Dokumentasi Penulis
Motif Setelah Dilakukan Pengulangan
Sumber : Dokumentasi Penulis

Pertemuan selanjutnya, mewarnai 2 motif berukuran 15×15 cm yang sudah dipilih sebelumnya dengan cat poster. Sepertihalnya saat akan membuat modul pada pertemuan pertama, kita juga diminta mencari image untuk inspirasi warna motif ini. Buat motif disertai dengan color scheme. Motif dibuat pada kertas concord dan dilapisi kertas linen.

Motif Memasuki Proses Pewarnaan
Motif Memasuki Proses Pewarnaan Sumber : Dokumentasi Penulis

Dipertemuanberikutnya, mahasiswa ditugaskan untuk memilih 1 motif yang disuka yang nantinya akan dijadikan karyabesar. Caranya setiap satu macam warna dikerjakan pada satu lembarkertaskalkirmenggunakanspidol.Bila motif memiliki 6 macamwarnamakakertaskalkir yang dihasilkansebanyak 6 lembar.Langkahselanjutnyamenumpukkalkirdariwarna yang dominanhinggawarna yang sedikit.Kemudianalasikalkirdengankertas linendansertai color schemenya.

v5

Setelahmembuat motif secara manual, padamingguselanjutnyamahasiswaditugaskanmembuat motif secara digital denganmenggunakan CorelDraw atau Photoshop.Menurutsaya, tugasinilebihmudahdikerjakanketimbangmembuatnyasecara manual.Selainlebihmudahmewarnainya, motif yang dihasilkanmenjadilebihrapidaripadamembuatsecara manual.Namunkitatetapharustelitidalammengerjakannya, sebabjangansampai motif yang dibuattidakmenyambung.Padapertemuaninijugakitadimintamembuatnyadengan 5 warnadengantema yang berbeda, jugamengaplikasikannyakeproduk yang sesuaikeinginan.Tugasinidiprintpada art paper ukuran A3 dandilapisikertas linen.Berikuthasildigitalnya.

v6

Pertemuanterakhir,kitamendisplayhasilkaryakita.Pertemuaninimahasiswadimintauntukmencetak motif karyamahasiswasecara digital print, danmembuatkonsepkaryadenganbantuan 5W1H. 5W1H inimaksudnyauntukmenjelaskanapainspirasimotif yang dibuat? Atau, apafilosofinya? Siapa target marketnya? dan lain sebagainya. Selainitu, mahasiswajugadimintamenggabungkan image dariinspirasibentuk, image inspirasiwarna, danjuga color scheme. Untukkonsep& image, keduannyadicetaksecaraterpisahpadakertasartpaperukuran A4.

Display Karya Sumber : Dokumentasi Prodi (Pak Rio)
Display Karya
Sumber : Dokumentasi Prodi (Pak Rio)

Begitu menyenangkan dapat mempelajari mata kuliah BTT. Walaupun awal nya rumit, tetapi lama-kelaman menjadi asyik, apalagi setelah melihat hasil karya kita menjadi sehelai kain. Selain menambah ilmu, kita akan mendapat kan banyak pengalaman berharga dari matakuliah ini. Mulai dari mengetahui bagaimana proses pembuatannya, bagaimana mengatur waktu dari hanya sebuah modul hingga menghasilkan sebuah karya, juga mengetahui tempat jasa print kain yang bagus danmurah, dsb.


Leave a Reply